Rabu, 19 Desember 2012

Majid Besar Kauman: Sejarah di Sudut Kota Semarang





 Siapa yang tak tau Masjid Besar Kauman Semarang? Ya, masjid yang terletak dijalan Alun-alun Barat nomor 11 Kelurahan Bangunharjo Kecamatan Semarang Tengah memang mempunyai sejarah yang tak banyak orang ketahui. Masjid ini dahulu bernama Masjid Agung Semarang, namun masayarakat lebih mengenal dengan nama Majid Besar Kauman.

Masjid Kauman Semarang merupakan rangkaian dari sejarah perkembangan Islam di Semarang. Masjid ini di bangun oleh Ki Ageng Pandanaran pada awal abad ke-16 yang saat itu sedang hijrah di Semarang. Pembangunan Masjid Kauman saat itu merupakan masjid yang paling besar di Semarang.

Masjid Kauman telah mengalami renovasi berkali-kali. Pemugaran pertama dilakukan oleh Kiai Adipati Suromenggolo III pada tahun 1759-1760 yang saat itu menjabat sebagai Bupati Semarang. Pembangunan renovasi  masjid ditandai dengan tiga buah inskripsi yang tertempel di gapura utama masjid yang bertuliskan huruf jawa, latin dan arab. Meskipun tulisan tersebut telah usang dimakan waktu namun tulisan tersebut masih dapat dibaca dengan jelas. Ditahun 1867 di bawah kekuasaan RM Tumenggung Ario Purboningrat, kembali merenovasi masjid tersebut. Pada23 April 1889 masjid kembali dipugar. Arsitek berkebangsaan Belanda GA Gambier mendapat kepercayaan dalam membangun masjid tersebut dan renovasi masjid pada 23 November 1890.

Dulunya masjid yang terletak dekat alun-alun Semarang. Namun alun-alun tersebut kini telah berubah menjadi Pasar Johar dan Hotel Metro. Masjid Kauman sampai saat ini tetap berdiri kokoh ditengah-tengah padatnya lingkungan sekitar masjid yang penuh dengan pedagang kali lima, pedagang kios dan tempat angkutan menunggu penumpang.Meskipun saat ini di Semarang telah dibangun Masjid Agung Jawa Tengah dengan bangunan yang lebih besar, namun Majid Kauman tetap ramai dikunjungi orang-orang yang beribadah dari segala penjuru daerah. Di masjid ini juga terdapat satu tradisi turun temurun sejak jaman dahulu, yaitu ritual Dugderan yang dilaksanan untuk memperingati awal bulan Ramadhan.
Sebuah warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan….

14 komentar:

keken on 30 Desember 2012 pukul 13.03 mengatakan...

oo gitu sejarahnya...jdi pengen muter-muter kota Semarang :)

danti mengatakan...

kirain cuma masjid agung ternyata ada masjid kauman jg toh :D

Anonim mengatakan...

Ulasan yang bagus

oki mengatakan...

peninggalan sejarah yang nyaris tidak terlihat lagi...

Unknown on 9 Januari 2013 pukul 21.11 mengatakan...

baru tau sejarahnya ni, tpi masuk masjid itu rasanya adem bgt :D

Mega bat harry mengatakan...

Mesjid besar kauman merupakan warisan leluhur sejarah kota semarang yang harus di jaga kebersihannya serta menjaga fasilitasnya. Kita sebagai warganegara indonesia khususnya kota semarang mari kita jaga kebersihan serta fasilitas mesjid kauman yang bersejarah.

Anonim mengatakan...

Bagus juga, baru tau sejarahnya mlh.

Anonim mengatakan...

widiw...Semarang tnyta msh pnya peninggalan bersejarah lainnya,,
Zzalluutd dahh

Unknown on 14 Januari 2013 pukul 20.34 mengatakan...

waaa...artikel yg ini baguz,jd taw da masjid bersjarah slain masjid agung

Unknown on 15 Januari 2013 pukul 03.11 mengatakan...

jadi pengen kesana biar tambah alim,thanks infonya ya :)

Unknown on 15 Januari 2013 pukul 03.34 mengatakan...

pengen jalan-jalan ke semarang biar tau hee.. ada masjid yang belum terlalu di ekspos ya ternyata..

Anindhita Puspasari on 15 Januari 2013 pukul 05.10 mengatakan...

ini masjid kuno banget yaaa dan merupakan peninggalan sejarah Islam di Semarang bukan sih ?

Anonim mengatakan...

sebenarnya bisa lebih baik lagi dlm hal kebersihan dan kerapian, mengingat masjid ini merupakan salah satu situs sejarah semarang..

Rental Mobil Murah on 9 Juni 2013 pukul 08.56 mengatakan...

Artikel bagus. Ijin untuk di share ke tourist ..

Posting Komentar

Recent Post

Rabu, 19 Desember 2012

Majid Besar Kauman: Sejarah di Sudut Kota Semarang




 Siapa yang tak tau Masjid Besar Kauman Semarang? Ya, masjid yang terletak dijalan Alun-alun Barat nomor 11 Kelurahan Bangunharjo Kecamatan Semarang Tengah memang mempunyai sejarah yang tak banyak orang ketahui. Masjid ini dahulu bernama Masjid Agung Semarang, namun masayarakat lebih mengenal dengan nama Majid Besar Kauman.

Masjid Kauman Semarang merupakan rangkaian dari sejarah perkembangan Islam di Semarang. Masjid ini di bangun oleh Ki Ageng Pandanaran pada awal abad ke-16 yang saat itu sedang hijrah di Semarang. Pembangunan Masjid Kauman saat itu merupakan masjid yang paling besar di Semarang.

Masjid Kauman telah mengalami renovasi berkali-kali. Pemugaran pertama dilakukan oleh Kiai Adipati Suromenggolo III pada tahun 1759-1760 yang saat itu menjabat sebagai Bupati Semarang. Pembangunan renovasi  masjid ditandai dengan tiga buah inskripsi yang tertempel di gapura utama masjid yang bertuliskan huruf jawa, latin dan arab. Meskipun tulisan tersebut telah usang dimakan waktu namun tulisan tersebut masih dapat dibaca dengan jelas. Ditahun 1867 di bawah kekuasaan RM Tumenggung Ario Purboningrat, kembali merenovasi masjid tersebut. Pada23 April 1889 masjid kembali dipugar. Arsitek berkebangsaan Belanda GA Gambier mendapat kepercayaan dalam membangun masjid tersebut dan renovasi masjid pada 23 November 1890.

Dulunya masjid yang terletak dekat alun-alun Semarang. Namun alun-alun tersebut kini telah berubah menjadi Pasar Johar dan Hotel Metro. Masjid Kauman sampai saat ini tetap berdiri kokoh ditengah-tengah padatnya lingkungan sekitar masjid yang penuh dengan pedagang kali lima, pedagang kios dan tempat angkutan menunggu penumpang.Meskipun saat ini di Semarang telah dibangun Masjid Agung Jawa Tengah dengan bangunan yang lebih besar, namun Majid Kauman tetap ramai dikunjungi orang-orang yang beribadah dari segala penjuru daerah. Di masjid ini juga terdapat satu tradisi turun temurun sejak jaman dahulu, yaitu ritual Dugderan yang dilaksanan untuk memperingati awal bulan Ramadhan.
Sebuah warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan….

14 komentar:

  1. oo gitu sejarahnya...jdi pengen muter-muter kota Semarang :)

    BalasHapus
  2. kirain cuma masjid agung ternyata ada masjid kauman jg toh :D

    BalasHapus
  3. peninggalan sejarah yang nyaris tidak terlihat lagi...

    BalasHapus
  4. baru tau sejarahnya ni, tpi masuk masjid itu rasanya adem bgt :D

    BalasHapus
  5. Mesjid besar kauman merupakan warisan leluhur sejarah kota semarang yang harus di jaga kebersihannya serta menjaga fasilitasnya. Kita sebagai warganegara indonesia khususnya kota semarang mari kita jaga kebersihan serta fasilitas mesjid kauman yang bersejarah.

    BalasHapus
  6. Bagus juga, baru tau sejarahnya mlh.

    BalasHapus
  7. widiw...Semarang tnyta msh pnya peninggalan bersejarah lainnya,,
    Zzalluutd dahh

    BalasHapus
  8. waaa...artikel yg ini baguz,jd taw da masjid bersjarah slain masjid agung

    BalasHapus
  9. jadi pengen kesana biar tambah alim,thanks infonya ya :)

    BalasHapus
  10. pengen jalan-jalan ke semarang biar tau hee.. ada masjid yang belum terlalu di ekspos ya ternyata..

    BalasHapus
  11. ini masjid kuno banget yaaa dan merupakan peninggalan sejarah Islam di Semarang bukan sih ?

    BalasHapus
  12. sebenarnya bisa lebih baik lagi dlm hal kebersihan dan kerapian, mengingat masjid ini merupakan salah satu situs sejarah semarang..

    BalasHapus
  13. Artikel bagus. Ijin untuk di share ke tourist ..

    BalasHapus

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Distributed by Deluxe Templates